Open Mind With Open Sources

Untuk saat ini saya telah gencar-gencarnya mengkampanyekan produk-produk dari open source. Bukannya saya membenci segala produk yang berasal dari Microsoft, yang saya benci adalah monopoli dalam segala bentuk manifestasinya, ketidakbebasan dalam hal memilih dan menggunakan alternatif atau inovasi lain, ketidakterbukaan dalam usaha untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang sebenarnya dilakukan, ketidakadilan dalam memberikan perhatian dan kesempatan yang sama besarnya kepada produk Open Source agar dapat berkembang seperti terlihat di negara lain yang telah membuktikan bahwa mereka telah berhasil menerapkan Open Source.

Para pengguna komputer di Indonesia selalu berfikiran bahwa open source terlalu susah untuk dipakai ! ngga ada yang susah untuk belajar .... yang susah itu mengumpulkan keberanian memulai untuk belajar ! Kita terlalu terlena dengan modal rata-rata Rp 10.000,- untuk membeli CD bajakan untuk aplikasi komputer yang ingin kita pakai ... sampai timbul anggapan "kalo ada bajakan knapa musti bayar ?". Terus terang kalo masalah ini saya ngga mau tau, itu urusan pengguna komputer dengan Tuhan. Ngga akan ada habis-habisnya untuk dibahas. Mungkin kondisi dulu open source memang sangat sulit untuk dpelajari secara umum, tapi kondisi sekarang sudah sangat jauh berbeda. Bukan sekedar mode text, bahkan kemudahannya sudah mendekati windows.

 


Tampilan open source terlalu kuno dan ngga indah dipandang ! itu dulu ... nanti pada catatan saya selanjutnya akan saya tunjukna kalo open source bisa seindah Sistem Operasi seperti windows 7 atau MacOS, bahkan jauh lebih indah lagi.

Dengan Open Source akan meningkatkan kreatifitas dan sgala pikiran kita untuk bisa berinovasi jauh lebih baik, akan membuat kita lebih menghargai karya-karya orang lain. Kadang dalam hati tertawa geli melihat user dengan bangganya melakukan aktifitas Hacking menggunakan windows, tapi tetap saya akui hebat karena bisa melakukan penetrasi hack ke suatu jaringan karena saya sendiri blom pernah melakukannya he he he ... Tapi ada sesuatu yang mereka lupakan, bahwa para hacker-hacker handal dunia kaya Kevin Mitnick, Adrian Lamo, Kevin Poulsen memulainya dengan bermigrasi ke Open source. Bahkan seorang Loyd Blankenship yang dijuluki The Mentor di dunia Hacker menyarankan untuk belajar open Source dan pemograman ketimbang sekedar melakukan penetrasi hacking ke suatu jaringan.

Seperti kata Mario Teguh "masyarakat Indonesia selalu bercita-cita untuk menjadi pegawai kantoran karena ngga ingin mengambil resiko, ingin mendapat pensiun dimasa tua bla bla bla bla ... " selanjutnya Mario Teguh mengungkapkan " suatu bangsa akan lebih maju jika rakyatnya mayoritas bercita-cita menjadi pedagang, karena dengan berdagang kita dituntut untuk  berpikir secara kreatif dan melakukan inovasi-inovasi untuk maju". Bagaimana dengan anda kawan ? masih inginkah terkukung dalam keterbatasan ?





Seperti kata Mahattma Gandhi "pada mulanya kita dianggap aneh, lalu dikucilkan, trus dimusuhi ... lalu tanpa mereka sadari kita telah jadi pemenang !" bagitulah kira-kira jika kita berkecimpung didunia open source.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curat Coret ...

Mitos Open Source dan linux yang Keliru

Memasyarakatkan Linux