Siapa yang Untung jika Open Source Berjalan pada Jutaan Komputer di Indonesia?


Seandainya 8 juta komputer atau 80-an persen komputer — yang menurut sebuah survey masih pakai software bajakan — berjalan di atas sistem operasi yang bersifat Open Source, siapa saja yang diuntungkan? Meskipun ini baru mengandai-andai, tidak mustahil ini terjadi, dengan syarat saya dan Anda yang memulainya.
  • Organisasi Bisnis: Perusahaan atau operator telekomunikasi dan ISP, karena pengguna Open Source memiliki kesempatan mendowload banyak program tanpa biaya lisensi, sehingga semakin banyak pengguna Open Source semakin banyak pengakses internet.
  • Organisasi Publik: Pemerintah Indonesia, karena ranking sebagai negara pembajak software akan turun, dan devisa akan dihemat, lalu rakyatnya jadi lebih sehat jasmani/rohani karena menggunakan software legal, halal, dan tidak-mahal.
  • Organisasi Non Profit: Lembaga Pendidikan, karena dapat mengajarkan informatika dengan benar sesuai kurikulum, tanpa harus membajak atau mengemis minta diskon besar.
  • Personal: Rakyat Indonesia, karena biaya pendidikan akan turun, hutang negara akan berkurang, dan pemerintahnya tidak dimusuhi asing karena pelanggaran hak cipta, dan harga akses internet jadi murah dan mudah — yang disebabkan banyak perusahaan internet untung besar lalu menurunkan tarif serta menggelar jaringan lebih luas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memasyarakatkan Linux

Install Google Chrome di Debian Squeeze

Saya Mencari