Memasyarakatkan Linux
Jika ingin Linux memasyarakat di Indonesia, STOP pemikiran bahwa linux
akan berkembang dengan sendirinya. Tanpa pemasaran yang baik, dijamin
linux akan bernasib seperti penguin dikebon binatang, hanya dijadikan
tontonan dan tidak akan pernah keluar dari kandang.
Dukungan teknis adalah hal utama suatu produk bisa berkembang. Semakin mudah masyarakat mendapatkan dukungan jika mereka ada kesulitan, semakin berkembang dan loyal mereka menggunakan produk tersebut.
Solusinya adalah menyediakan dukungan teknis berbayar. Hal ini bisa melalui sistem pelaporan via ticket, konsultasi online, remote system, bahkan melalui layanan perbaikan di tempat (onsite). Tentunya dengan promosi yang menarik dan harga terjangkau, layanan-layanan semacam ini mampu berkembang pesat dimasyarakat, dan juga ikut membantu sosialisasi penggunaan linux secara umum. Bagi perusahaan yang menjalankan bisnis inti tertentu dan menggunakan Linux sebagai penunjang operasionalnya, dukungan teknis berbayar adalah jaminan utama untuk kelangsungan usahanya, dan mereka tidak akan ragu untuk merogoh kocek dalam mendapatkan dukungan professional.
Sosialisasi dapat dimulai dari media online. Banyak sekali situs jejaring sosial yang dapat digunakan untuk membentuk group/komunitas dunia maya. Dari sana dapat digunakan untuk mengenalkan Linux dan menghimpun massa. Blog juga penting. Dengan blog seorang pengguna dapat menuliskan pengalaman dan tutorial cara menggunakan Linux. Dan tak kalah pentingnya adalah Forum Diskusi Online. Disanalah sebenarnya wujud Komunitas Linux berada. Forum diskusi menyediakan segala hal dalam kegiatan saling berbagi diantara anggota.
Meskipun sosialisasi di dunia maya mampu mengangkat pamor Linux, tapi yang paling penting dari itu semua adalah sosialisasi lapangan, yaitu langsung terjun mengenalkan ke masyarakat. Masyarakat belum tentu tertarik untuk gabung dengan komunitas dunia maya, pertama karena mereka tidak tahu, dan kedua mungkin karena pembahasan disana terlalu teknis, jadi agak segan untuk bergabung dan bertanya-tanya lebih jauh.
Sosialisasi lapangan dapat berupa mengadakan seminar, workshop, roadshow, atau talkshow, baik dengan masyarakat umum, mahasiswa atau pelajar, dan karyawan suatu perusahaan atau instansi pemerintah.
Usahakan pengenalan dimulai dari dasar, yaitu Apa kegunaan Linux bagi Kehidupan dan Pekerjaan mereka, jangan langsung dicecar dengan masalah teknis. Seseorang yang mendapati bahwa linux mampu digunakan untuk menunjang hidupnya lebih loyal dibanding orang yang hanya tertarik dari sisi teknik nya saja.
Jawabnya adalah untuk penguatan brand image, mengenalkan fitur baru, dan memberikan persepsi ke masyarakat kalo produk tersebut masih eksis, hal ini untuk mendongkrak penjualan.
Linux juga harus diiklankan. Iklan bisa berupa pemasangan info di media massa, spanduk di tempat umum atau tempat usaha, dan bahkan mengadakan kegiatan promosi lainnya. Iklan haruslah kreatif, mampu menarik perhatian masyarakat, dan mampu menjabarkan kelebihan Linux dibanding produk pesaing.
Linux desktop sebaliknya, jarang sekali dukungan teknis resmi diberikan oleh developer, ditambah gaya distribusi linux desktop yang gratis, membuat persepsi masyarakat akan linux desktop adalah barang gratisan. Tapi ada sisi lain yang bisa dijual dari linux desktop. Membundling Linux desktop dengan hardware/PC juga merupakan ide yang menarik. Dan menawarkan penjualan paket OS + dukungan teknis untuk beberapa periode, juga merupakan cara kreatif dalam menaikkan nilai jual Linux desktop.
Edukasi ke masyarakat akan kegunaan Linux Desktop yang dapat menunjang pekerjaan mereka, dapat meminimalisir resiko kerusakan, dan segala kelebihan lainnya, akan mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan Linux dalam pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Informasikan dengan baik, bahwa ada keuntungan secara finansial bagi mereka, baik langsung maupun tidak langsung jika menggunakan Linux.
Berikut adalah beberapa tip dan trik yang saya dapat dari pengalaman
selama ini dalam sosialisasi linux dan pemanfaatan linux untuk menunjang
kegiatan usaha.
1. Kemasan produk.
Produk yang laris manis dipengaruhi oleh kemasan yang menarik, Ini fakta
dalam dunia perdagangan. Oleh karena itu jika ingin memasarkan Linux,
kemaslah semenarik mungkin. ISO Linux bisa di download dengan bebas,
tapi tergantung kecepatan internet. Dengan bandwidth internet rata-rata,
dan besar ISO mulai 600MB sampai 4GB, tentunya tidak semua masyarakat
mampu mengunduh via internet.
Ada baiknya dibuat dalam bentuk CD/DVD dengan Cover dan Case yang menarik, yang dapat diedarkan/dijual dengan harga terjangkau.
Ada baiknya dibuat dalam bentuk CD/DVD dengan Cover dan Case yang menarik, yang dapat diedarkan/dijual dengan harga terjangkau.
Bundling dengan buku panduan, tentunya menaikkan nilai jual. Pengguna
tidak akan kerepotan mencari manual book, dan tentunya memudahkan mereka
dalam secepatnya mencoba dan menerapkan Linux di komputernya. Usahakan
buku yang dibundling dalam bahasa indonesia, dapat disertakan dengan
buku cetak yang dijual bebas atau dibuat buku panduan sendiri.
Penambahan aksesoris, meskipun tidak berpengaruh dari segi teknis, tapi
merupakan cara terbaik untuk membangun brand image. Aksesoris bisa
berupa stiker, boneka, gantungan kunci, dll bahkan bisa kaos, tergantung
pilihan pemasaran.
Masyarakat yang baru dikenalkan dengan linux akan tertarik oleh tampilan
desktopnya yang memukau, dan (sialnya) akan segera meninggalkannya
setelah tahu bahwa mereka menemui kesulitan yang tidak semua orang bisa
membantu solusinya.
Dukungan teknis adalah hal utama suatu produk bisa berkembang. Semakin mudah masyarakat mendapatkan dukungan jika mereka ada kesulitan, semakin berkembang dan loyal mereka menggunakan produk tersebut.
Dukungan teknis untuk Linux secara umum diperoleh dari Forum Diskusi.
Disana tersedia puluhan, ratusan, bahkan ribuan tutorial, tip dan trik,
serta solusi pemecahan masalah, yang dapat diakses dengan gratis dan
bebas. Tapi forum diskusi juga menimbulkan masalah bagi beberapa
segmentasi pengguna. Pengguna yang memang seorang geeks atau teknisi,
tidak masalah jika menghabiskan waktu berhari-hari memelototi dan
mencoba setiap solusi yang ada di forum diskusi, tapi masyarakat pada
umumnya yang suka praktis dan ingin mendapat solusi secara cepat akan
kesulitan disana.
Solusinya adalah menyediakan dukungan teknis berbayar. Hal ini bisa melalui sistem pelaporan via ticket, konsultasi online, remote system, bahkan melalui layanan perbaikan di tempat (onsite). Tentunya dengan promosi yang menarik dan harga terjangkau, layanan-layanan semacam ini mampu berkembang pesat dimasyarakat, dan juga ikut membantu sosialisasi penggunaan linux secara umum. Bagi perusahaan yang menjalankan bisnis inti tertentu dan menggunakan Linux sebagai penunjang operasionalnya, dukungan teknis berbayar adalah jaminan utama untuk kelangsungan usahanya, dan mereka tidak akan ragu untuk merogoh kocek dalam mendapatkan dukungan professional.
3. Sosialisasi.
Bagaimana suatu produk bisa dikenal, kalo tidak dikenalkan secara langsung ke masyarakat.
Sosialisasi dapat dimulai dari media online. Banyak sekali situs jejaring sosial yang dapat digunakan untuk membentuk group/komunitas dunia maya. Dari sana dapat digunakan untuk mengenalkan Linux dan menghimpun massa. Blog juga penting. Dengan blog seorang pengguna dapat menuliskan pengalaman dan tutorial cara menggunakan Linux. Dan tak kalah pentingnya adalah Forum Diskusi Online. Disanalah sebenarnya wujud Komunitas Linux berada. Forum diskusi menyediakan segala hal dalam kegiatan saling berbagi diantara anggota.
Meskipun sosialisasi di dunia maya mampu mengangkat pamor Linux, tapi yang paling penting dari itu semua adalah sosialisasi lapangan, yaitu langsung terjun mengenalkan ke masyarakat. Masyarakat belum tentu tertarik untuk gabung dengan komunitas dunia maya, pertama karena mereka tidak tahu, dan kedua mungkin karena pembahasan disana terlalu teknis, jadi agak segan untuk bergabung dan bertanya-tanya lebih jauh.
Sosialisasi lapangan dapat berupa mengadakan seminar, workshop, roadshow, atau talkshow, baik dengan masyarakat umum, mahasiswa atau pelajar, dan karyawan suatu perusahaan atau instansi pemerintah.
Usahakan pengenalan dimulai dari dasar, yaitu Apa kegunaan Linux bagi Kehidupan dan Pekerjaan mereka, jangan langsung dicecar dengan masalah teknis. Seseorang yang mendapati bahwa linux mampu digunakan untuk menunjang hidupnya lebih loyal dibanding orang yang hanya tertarik dari sisi teknik nya saja.
4. Iklan ... Iklan... Iklan... !
Mengapa produk-produk ternama yang sudah tidak asing ditelinga masyarakat masih rajin iklan di media massa?
Jawabnya adalah untuk penguatan brand image, mengenalkan fitur baru, dan memberikan persepsi ke masyarakat kalo produk tersebut masih eksis, hal ini untuk mendongkrak penjualan.
Linux juga harus diiklankan. Iklan bisa berupa pemasangan info di media massa, spanduk di tempat umum atau tempat usaha, dan bahkan mengadakan kegiatan promosi lainnya. Iklan haruslah kreatif, mampu menarik perhatian masyarakat, dan mampu menjabarkan kelebihan Linux dibanding produk pesaing.
5. Let's talk about business
Terakhir, mengapa suatu produk kok repot-repot dipasarkan oleh
produsennya? Yup, karena mereka bisa mendapat benefit dari produk
tersebut jika produk tersebut beredar luas dan dipakai oleh konsumen.
Demikian juga dengan linux. Apa untungnya pake Linux? Hal ini yang harus
dijawab terlebih dahulu, sebelum mencekoki masyarakat dengan hal-hal
teknis.
Linux server jelas memiliki keuntungan daya jual yang tinggi. Kebutuhan
akan server yang handal, masih menjadi kewajiban bagi perusahaan,
instansi, dan lembaga-lembaga pendidikan. Ditambah dengan banyaknya
developer linux yang mendukung teknis secara resmi, dapat menambah nilai
jual Linux server, yang unjung-ujungnya menguntungkan dan dapat
menambah penghasilan bagi orang yang menguasainya.
Linux desktop sebaliknya, jarang sekali dukungan teknis resmi diberikan oleh developer, ditambah gaya distribusi linux desktop yang gratis, membuat persepsi masyarakat akan linux desktop adalah barang gratisan. Tapi ada sisi lain yang bisa dijual dari linux desktop. Membundling Linux desktop dengan hardware/PC juga merupakan ide yang menarik. Dan menawarkan penjualan paket OS + dukungan teknis untuk beberapa periode, juga merupakan cara kreatif dalam menaikkan nilai jual Linux desktop.
Edukasi ke masyarakat akan kegunaan Linux Desktop yang dapat menunjang pekerjaan mereka, dapat meminimalisir resiko kerusakan, dan segala kelebihan lainnya, akan mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan Linux dalam pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Informasikan dengan baik, bahwa ada keuntungan secara finansial bagi mereka, baik langsung maupun tidak langsung jika menggunakan Linux.

Komentar
Posting Komentar